Rabu, 04 April 2012

DESA CIKADU

Desa                 :  Cikadu
Kecamatan       :  Cikalong
Kabupaten        :  Tasikmalaya
Provinsi             :  Jawa Barat

Desa ini terdiri dari lima dusun, yaitu
-          Nanggerang
-          Pengkolan
-          Sodong
-          Cibeureum
-          Cilele

Warga Desa Cikadu terdiri dari 1072 kepala keluarga, dengan jumlah total 3121 orang yang terdiri dari 1553 orang laki-laki (49,8%) dan 1568 orang perempuan (50,2%) dengan mata pencaharian utama sebagai petani dan buruh tani. Agama mayoritas adalah Islam dengan etnis keseluruhan adalah Sunda.

Lembaga-lembaga yang ada di Desa Cikadu, seperti kelompok Ibu PKK, Karang Taruna, Majelis Ulama Desa, Pos Kesehatan Desa serta beberapa klub bola volly. Semua lembaga ini bergerak dengan baik dan memiliki pengurus-pengurus yang aktif. Setiap lembaga juga memiliki waktu yang rutin untuk berkumpul dan melaksanakan kegiatan mereka.

Sarana transportasi didominasi oleh sepeda motor dan beberapa mobil truk serta mobil kap terbuka yang hampir seluruhnya digunakan untuk mengangkut hasil pertanian dan perhutanan. Keadaan jalan desa yang biasa digunakan sebagai jalur transportasi kurang baik karena aspalnya yang sudah agak rusak dan berbatu-batu.

BATAS WILAYAH

Utara               : Desa Kubangsari
Selatan             : Samudra Hindia
Timur               : Desa Sindangjaya
Barat               :  Desa Cikancra

LUAS WILAYAH    : 972,028 Ha
Penggunaan lahan yang ada adalah sebagai berikut:
-          Pemukiman                 50 Ha
-          Persawahan                 60 Ha
-          Perkebunan                 463 Ha
-          Prasarana Umum         211,3 Ha
-          Lain-lain                      187,728 Ha

POTENSI DESA

1.PERTANIAN

Lahan untuk pertanian yang dimiliki desa ini hampir seluruhnya digunakan untuk menanam padi. Berdasarkan perbincangan dengan beberapa warga, daerah Desa Cikadu tidak pernah kekurangan beras. Mereka bahkan mampu menyimpan stok beras sampai enam bulan ke depan. Padi di daerah ini setelah dipanen, disimpan, lalu diolah sendiri sampai menjadi beras. Hasil panen padi yang diperoleh warga biasanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan sisanya dijual ke pasar. Selain padi, tanah persawahan juga digunakan untuk bertanam jagung, namun hasil jagung tidak sebanyak hasil padi.

2.PERKEBUNAN DAN BUAH-BUAHAN

Jika dilihat dari nama desa, Ci itu berarti ‘air’ dan Kadu itu berarti ‘durian’. Namun, sesampainya di tempat ini, kami belum melihat adanya durian. Setelah bertanya-tanya pada warga, dahulu memang pusat durian di desa ini berada di daerah Dusun Sodong. Akan tetapi, sekarang pusat durian itu sudah tidak ada lagi. Hasil perkebunan yang paling menonjol di desa saat ini adalah kelapa. Salah satu mata pencaharian warga di sini yaitu pemilik perkebunan kelapa. Karena begitu banyaknya kelapa, warga Cikadu memperbolehkan kami mengambil kelapa-kelapa yang ada di pohonnya secara cuma-cuma. Hasil buah lain  yang terkenal dari Cikadu adalah sawo dan rambutan yang pohonnya dapat dilihat di sepanjang jalan utama Desa Cikadu. Ada lagi buah yang unik di sini, yaitu Jeruk Cikadu, yang tampilannya mirip dengan Jeruk Bali dan ukuran jeruknya sebesar buah semangka.

3.KEHUTANAN

Hampir seluruh hutan di Desa Cikadu merupakan hutan produksi dengan hasil utama yaitu kayu jati. Selain kayu jati, banyak juga mahoni dan arba di Desa Cikadu.

4.PETERNAKAN

Untuk hasil ternak, yang paling utama dapat terlihat di Desa Cikadu adalah ayam kampung. Selain itu di desa ini juga dapat ditemukan domba, sapi, dan kerbau dengan jumlah yang lebih sedikit. Akan tetapi, hewan-hewan ternak yang ada belum dimanfaatkan untuk dijual karena masih digunakan untuk keperluan pribadi dan juga untuk mengolah sawah (sapi dan kerbau untuk membajak sawah).

5.PERIKANAN

Warga Desa Cikadu memiliki usaha perikanan di kolam pribadi.

6.PERTAMBANGAN

Baru-baru ini ditemukan adanya potensi pasir besi di daerah pantai namun belum sepenuhnya dimiliki oleh desa karena masih dikelola oleh Perhutani.

7.POTENSI AIR dan SUMBER DAYA AIR

Warga desa sampai saat ini masih menggunakan sumber air yang berasal dari mata air dan dari sumber air alam seperti sungai. Namun, akhir-akhir ini, desa ini mendapat bantuan program dari Pamsimas untuk membuat sumber air menggunakan pompa. Secara keseluruhan, kualitas air di Desa Cikadu dapat dikatakan bersih karena airnya tidak berwarna dan tidak berbau hanya saja air di daerah ini mengandung kapur (CaCO3) dalam jumlah yang cukup besar.

0 komentar:

Posting Komentar